Ternate – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum (Kemenkum) Maluku Utara (Malut), Budi Argap Situngkir, bersama jajaran pimpinan tinggi pratama, melakukan kunjungan silaturahmi ke Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Malut, Laksma TNI Mochmad Hamza, bertempat di ruang kerja Kabinda Malut, Kamis (16/01).
Hadir dalam kunjungan tersebut sejumlah pejabat tinggi di lingkungan Kanwil Kemenkum Malut, antara lain Kadiv Pelayanan Hukum, Chusni Thamrin, Kadiv Peraturan Perundang-Undangan dan Pembinaan Hukum (P3H), Zulfahmi, Kabag Program dan Humas, Irwan Kadir, serta Kabag Umum dan Tata Usaha, Sarwedi Siregar, disambut langsung oleh Kabinda Malut beserta timnya, termasuk Kabag Operasional, Kasubag Teknologi Informasi, Kasubag Operasi Intelijen, dan Kasubag Analisis dan Evaluasi.
Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat hubungan dan meningkatkan sinergi antara Kemenkum Maluku Utara dan BIN Daerah Maluku Utara. Fokus pembicaraan dalam pertemuan ini mencakup kolaborasi strategis dalam mendukung tugas dan pelayanan hukum, pengamanan wilayah, serta upaya bersama dalam menciptakan situasi yang kondusif di Provinsi Maluku Utara.
Dalam pertemuan tersebut, Kakanwil Budi Argap Situngkir menyampaikan informasi terkait transformasi di Kementerian Hukum dan HAM, yang kini mengalami pemisahan menjadi tiga entitas terpisah yakni Kementerian Hukum, Kementerian HAM, dan Kementerian Imigrasi serta Pemasyarakatan.
Ketiga entitas ini berada di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan. Transformasi ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan kualitas pelayanan di masing-masing bidang.
Kabinda Malut, Lasma TNI Mochmad Hamza menyatakan harapannya agar hubungan antara BIN dan Kemenkum Malut semakin kuat.
“Pentingnya sinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Maluku Utara,” ujar Laksma TNI Mochmad Hamza.
Budi Argap Situngkir mendorong agar koordinasi ini menjadi langkah awal yang baik dalam memperkuat koordinasi antarinstansi di Malut, demi mendukung pelayanan dan pengamanan yang optimal bagi masyarakat.