Ternate - Kantor Wilayah Kementerian Hukum Maluku Utara (Kanwil Kemenkum Malut) menggelar rapat yang dipimpin oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Chusni Thamrin, dan Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan & Pembinaan Hukum, Zulfahmi, Pejabat Manajerial, JFT dan JFU.
Rapat yang dihadiri oleh seluruh jajaran ini bertujuan untuk membahas isu-isu strategis dalam menopang kinerja dan pelayanan publik, serta langkah-langkah mempertahankan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Chusni saat membuka rapat menyampaikan beberapa agenda di bidang pelayanan hukum. Di antaranya rencana sosialisasi layanan kekayaan intelektual di kampus dan sekolah, serta pertemuan dengan para notaris di Malut.
Selanjutnya, dirinya menyampaikan usulan pentingnya menggelar coffe morning dengan penamaan berbasis kearifan lokal, sebagai wadah mendekatkan Kakanwil Kemenkum Malut Budi Argap Situngkir, para Pimpinan Tinggi Pratama, dan seluruh jajaran.
“Forum ini sebagai trademark Kanwil Kemenkum Malut, yang diharapkan menjadi wadah obrolan ringan yang solutif terkait tugas, dan kendala yang dihadapi, dan menyusun strategi mencapai kinerja,” ujar Chusni di ruang rapat Kanwil Malut, Rabu (05/02).
Sementara itu, Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan & Pembinaan Hukum, Zulfahmi, menekankan pentingnya membentuk tim kerja yang solid dan membangun kolaborasi antarjajaran sangat diperlukan.
Zulfahmi turut mendorong komitmen jajaran Kemenkum Malut mempertahankan WBK dan meraih predikat WBBM nantinya.
"Kita harus menjaga predikat WBK yang telah diraih dengan memastikan semua data dukung reformasi birokrasi diperbaharui dan dilengkapi. Ini bukan hanya tentang administrasi, tetapi juga tentang komitmen kita dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel," tegas Zulfahmi.
Diskusi yang memuat masukan dan tanggapan dari para peserta yang hadir turut mewarnai pertemuan tersebut.
Kakanwil Kemenkum Malut, Budi Argap Situngkir, mendukung kekompakan dan solidaritas jajarannya di masa transisi. Budi Argap mendorong pentingnya menjaga semangat kerja dan kinerja terbaik.
"Saya berharap seluruh jajaran tetap disiplin, berkinerja, dan berintegritas. Dengan kolaborasi yang baik, kita bisa terus meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat," ujar Budi Argap Situngkir.