Ternate - Kantor Wilayah Kementerian Hukum Maluku Utara terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan publik yang mudah diakses dan adaptif, baik secara langsung maupun daring. Pada Kamis (18/09), Kanwil Kemenkum Malut melalui Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual melayani konsultasi dari pemilik merek asal Sanana yang tengah merencanakan pengajuan pendaftaran merek personal.
Dalam pertemuan yang berlangsung di layanan Pelayanan Hukum, pemilik merek menyampaikan rencana pengajuan merek Sonyinga Craft serta masih menelusuri syarat dan dokumen yang dibutuhkan dalam proses pendaftaran. Tim Pelayanan KI Kanwil menjelaskan pentingnya perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) agar tidak diklaim pihak lain, sekaligus menegaskan bahwa perlindungan HKI memberikan kepastian hukum dan mampu meningkatkan daya saing produk lokal di pasar yang semakin kompetitif.
Lebih lanjut, petugas pelayanan juga membantu melakukan pengecekan merek melalui dashboard PDKI (Pangkalan Data Kekayaan Intelektual) untuk memastikan ketersediaan dan menghindari adanya kesamaan dengan merek terdaftar. Kanwil Kemenkum Malut juga menyatakan kesiapan penuh untuk memberikan pendampingan apabila terdapat kendala selama proses pendaftaran, sehingga pemilik merek dapat memperoleh kepastian hukum sekaligus peluang pengembangan usaha yang lebih luas.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Maluku Utara Budi Argap Situngkir, memberikan apresiasi atas antusiasme masyarakat yang semakin sadar akan pentingnya pendaftaran HKI. “Kami mendorong setiap pelaku usaha lokal untuk melindungi produk dan karya mereka melalui pendaftaran Kekayaan Intelektual. Ini bukan hanya bentuk perlindungan hukum, tetapi juga strategi penting untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk daerah. Kanwil Kemenkum Malut siap menjadi mitra masyarakat dalam setiap tahapan proses,” ujarnya.
Dengan layanan konsultasi ini, Kanwil Kemenkum Malut berharap kesadaran masyarakat terhadap pentingnya HKI semakin meningkat, sehingga produk-produk lokal, termasuk Sonyinga Craft dari Sanana, dapat berkembang secara berkelanjutan serta memberi kontribusi pada penguatan ekonomi daerah dan nasional.