Ternate – Sinergi Kanwil Kemenkum Malut dan Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Malut di masa transisi menjadi langkah baik untuk terus membangun kolaborasi lintas intansi. Hal itu dilakukan Kakanwil Kemenkum Malut, Budi Argap Situngkir dan jajaran dalam menghadiri pelantikan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan, pejabat dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Malut.
Pelantikan tersebut turut dihadiri Kakanwil Ditjen Imigrasi Malut, Ian F. Markos, Kadiv Pelayanan Hukum, Chusni Thamrin dan Kadiv P3H, Zulfahmi dan jajaran menyaksikan prosesi pelantikan di Aula Gamalama, Senin (10/02).
Kakanwil Ditjen Pemasyarakatan Malut, Said Mahdar dalam amanatnya menyampaikan pergantian dan rotasi jabatan dalam sebuah organisasi merupakan hal yang wajar dalam rangka penyegaran dan peningkatan kinerja.
Hal itu kata Mahdar menjadi bagian dari sistem pemerintahan yang bertugas dalam pembinaan, pengawasan, dan rehabilitasi warga binaan.
“Kita semua memiliki tanggung jawab besar, dedikasi, kerja keras, dan pengabdian yang telah diberikan selama ini untuk berkontribusi dalam menjalani tugas,” tuturnya.
Dirinya turut menyampaikan ucapkan selamat dan sukses kepada alumni taruna Poltekip yang telah resmi dilantik menjadi PNS di lingkungan Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Malut. “Perjalanan panjang penuh dedikasi dan perjuangan kini sudah berbuah manis sebagai ASN di bidang Pemasyarakatan,” pungkas Mahdar.
Kakanwil Kemenkum Malut, Budi Argap Situngkir turut menyampaikan ucapan selamat atas dilantiknya para Kasatker, dan ASN di lingkungan Kanwil Ditjenpas. Budi Argap Situngkir yang berpengalaman di pemasyarakatan tersebut menyampaikan harapannya agar pejabat yang dilantik dapat menjalankan amanahnya dengan baik.
Budi Argap Situngkir juga mengapresiasi sinergi dan kolaborasi Kemenkum dan Kemenimipas di Malut. Hal itu, menjadi langkah penting untuk terus menjalin kerja bersama dalam mendukung pelaksanaan tugas.
“Sinergi ini penting, mengingat dulunya pemasyarakatan (dan juga imigrasi) pernah menjadi bagian dari Insan Pengayoman,” tutur Budi Argap Situngkir.
