Ternate – Sinergi dan dan kolaborasi menjadi kunci penting yang patut terus diperkuat antara seluruh jajaran Kementerian Hukum, Kementerian HAM, dan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya di lingkungan satuan kerja Kantor Wilayah (Kanwil) Maluku Utara (Malut).
Kakanwil Kementerian Hukum (Kemenkum) Malut, Budi Argap Situngkir menyampaikan hal tersebut pada acara Ramah Tamah dan Perkenalan Kakanwil dan Pimpinan Tinggi Pratama bertempat di aula Gamalama, Kanwil Kemenkum Malut, Rabu (8/1).
“Kita, jajaran hukum, HAM, imigrasi dan pemasyarakatan lahir dari rahim yang sama, yaitu pengayoman. Mari terus memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam mendukung pelaksanaan tugas,” ujar Budi Argap Situngkir di hadapan para Plt. Kakanwil Ditjen Imigrasi dan Pemasyarakatan, Pimpinan Tinggi Pratama (Pimti), para Kepala Unit Pelaksana Teknis, para Pejabat Administrasi dan seluruh jajaran.
Budi Argap Situngkir menyampaikan rasa syukur atas kesempatan untuk bertatap muka dan berkenalan dengan seluruh jajaran, ia berharap dapat segera beradaptasi dan bekerja sama dengan baik dengan jajaran di Malut.
“Saya memohon bimbingan dan dukungan dari seluruh rekan-rekan agar dapat menyesuaikan diri dengan cepat. Saya juga berharap kita dapat bekerja sama untuk mencapai target-target kerja yang telah ditetapkan,” ucap Budi Argap Situngkir.
Dirinya mengajak jajaran untuk bersama-sama memastikan kementerian ini mampu mencapai target-target dengan maksimal dan memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.
Sebelumnya, Kepala Divisi (Kadiv) Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum, Zulfahmi dalam sambutannya meminta kerja sama yang baik di antara seluruh jajaran. Zulfahmi yang bertugas sebelumnya di Setjen tersebut mengatakan, meski beberapa kali pernah mengunjungi di Malut, namun dirinya berharap amanah baru yang diemban saat ini dapat dioptimalkan terutama di bidang perUU dan pembinaan hukum.
Selain itu, Kadiv Pelayanan Hukum, Chusni Thamrin dalam sambutannya mengatakan kerja sama tim dan sinergi merupakan modal penting yang patut diperkuat di masa transisi. Chusni menambahkan, pengalamannya berkecimpung di bidang teknologi informasi membantu dirinya membangun logika berpikir.
“Layaknya algoritma dalam teknologi informasi, hal itu membantu kami berpikir dan bertindak sistematis dalam membangun organisasi. Kami juga meminta petunjuk dan arahan dari Bapak Kakanwil Budi Argap dan seluruh jajaran dalam pelaksanaan tugas dan mencapai kinerja terbaik,” pungkasnya.
