Ternate – Pelaksanaan Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) angkatan XXI golongan III tahun 2025 metode pembelajaran jarak jauh pada wilayah kerja Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum Sulawesi Utara (Sulut) Kementerian Hukum (Kemenkum) resmi ditutup, Kamis (20/11).
Kepala Badiklat Sulut, James Alexander Kaihatu dalam sambutannya menyampaikan sebanyak 113 peserta latsar CPNS yang mengikuti Latsar, berasal dari Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum (Kemenkum) Maluku Utara (Malut), Maluku, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Papua dan Papua Barat.
“Pelatihan yang digelar sejak 5 Agustus s.d. 17 November 2025 ini dilakukan melalui pembelajaran mandiri/MOOC, e-learning on campus, habituasi pelaksanaan aktualisasi di tempat kerja masing-masing CPNS,” ujarnya secara virtual. Ia turut menyampaikan 3 peserta terbaik dari pelaksanaan latsar.
Adapun 2 (dua) CPNS dari Kanwil Kemenkum Malut berhasil meraih peserta terbaik, yaitu Rani Anggraini Putri, Pranata Komputer sebagai Terbaik I, dengan aktualisasi berjudul “Digitalisasi Pencatatan dan Pengelolaan Atensi Kegiatan Kanwil Kemenkum Malut”. Sementara Kresna Septianingrum, Analis Kekayaan Intelektual sebagai Terbaik III dengan aktualisasi berjudul “Optimalisasi Pendampingan Pendaftaran Potensi Indikasi Geografis melalui Digitalisasi Dokumen Persyaratan IG: Studi Kasus PIG Duku Bacan. Untuk Terbaik II diraih Mega Christy Silalahi, CPNS dari Kanwil Papua.
Kakanwil Kemenkum Malut, Budi Argap Situngkir mengapresiasi pelaksanaan latsar yang diikuti 11 (sebelas) CPNS dari Kemenkum Malut. Terlebih dua CPNS mampu menunjukan kinerja dan prestasi menjadi peserta terbaik.
“Apresiasi kepada seluruh CPNS dari Kanwil Kemenkum Malut yang telah mengikuti latsar kurang lebih selama 4 bulan. Terkhusus bagi CPNS yang berhasil meraih peserta terbaik. Ini menunjukan bahwa kualitas SDM Kanwil Kemenkum Malut bisa bersaing di level nasional, dalam mendukung capaian kinerja dan peningkatan pelayanan masyarakat,” ujar Argap dalam keterangannya.
Argap berpesan agar ilmu yang didapatkan selama latsar dapat diaktualisasikan dengan baik dalam pelaksanaan tugas, melalui komitmen dan dedikasi disertai kode etik dan perilaku berlandaskan nilai-nilai BerAKHLAK.
Kepala Pusat Pengembangan dan Pelatihan Teknis dan Kepemimpinan BPSDM, Mutia Farida, menyampaikan pelatihan ini membentuk cara berpikir, sikap, serta semangat pengabdian sebagai pelayan masyarakat dan negara. Ia menegaskan bahwa Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN menempatkan peran ASN sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, sekaligus perekat dan pemersatu bangsa.
“Karena itu, menjadi ASN berarti memilih jalan pengabdian,” terangnya.
Plt. Kabag Tata Usaha dan Umum, Irwan Kadir mendorong agar aktualisasi yang telah dilaksanakan 11 CPNS Kanwil Kemenkum Malut dapat dilaksanakan dalam jangka panjang, guna memberikan dampak nyata dan aktual mendongkrak kinerja organisasi.
Rani Anggraini Putri, yang berhasil meraih terbaik pertama saat dikonfirmasi mengungkapkan rasa terima kasih kepada Kakanwil, Pimti, pengajar, coach, penguji, mentor, pejabat manajerial dan non manajerial, tim kerja dan rekan CPNS Kemenkum Malut yang memberikan dukungan penuh selama proses latsar dan pelaksanaan tugas.
“Alhamdulillah, semoga latsar ini menjadi titik awal yang baik untuk berkontribusi positif bagi organisasi, bangsa, dan negara,” pungkas Rani, sapaannya.
