Ternate - Sebanyak 4 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kanwil Kemenkum Malut tengah mengikuti ujian penyesuaian ijazah yang dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai 2, Rabu (26/02).
Ujian penyesuaian ijazah tersebut dilakukan terhadap ASN aktif yang telah memperoleh ijazah yang lebih tinggi dari sebelumnya untuk dapat disesuaikan dengan pangkat/golongan ruang.
Diketahui, ujian penyesuaian ijazah ini dilaksanakan secara virtual, dimana peserta ujian berasal dari ASN Kementerian Hukum di seluruh Indonesia, 8 unit Pusat dan 31 Kanwil yang dilaksanakan dan diawasi secara virtual serta menggunakan aplikasi Computer Assisted Test (Comet) dalam penyelenggaraannya.
Kakanwil Kemenkum Malut, Budi Argap Situngkir berpesan agar peserta yang mengikuti ujian dapat berusaha secara maksimal dalam mengerjakan setiap soal. Ujian ini kata Argap, menjadi kesempatan dan dampak positif bagi pegawai dalam berbagai aspek, seperti peningkatan kinerja, motivasi, dan akuntabilitas.
"Ini kesempatan. Ujian ini merupakan langkah nyata Kemenkum dalam penerapan sistem merit. Selesaikan dan kerjakan soal dengan baik. Semoga sukses," tutur Argap saat dikonfirmasi.
Sementara itu, Kepala Biro SDM Sekretariat Jenderal Kemenkum, Fajar Sulaiman mengatakan bahwa ujian penyesuaian di tahun ini diikuti oleh 188 ASN. Olehnya itu Ia menghimbau agar seluruh pihak yang terlibat dapat menyukseskan kegiatan ini dan membuktikan bahwa efisiensi anggaran tidak menjadi penghalang dalam penyelenggaraan manajemen ASN.
"Perlu kami sampaikan, nilai ambang batas penyesuaian ijazah minimal 70. Sementara ujian dinas tingkat 1 dari tiga jenis materi ujian, diantaranya tes wawasan kebangsaan 100 poin, tes pengetahuan umum 75 poin, dan tes substansi instansi 35 poin dengan total nilai minimal 210," ucap Fajar melalui layar virtual.
Untuk itu, Fajar menghimbau agar ASN yang terlibat dapat manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya hingga menerima hasil sesuai dengan yang diharapkan.
Untuk diketahui, penyelenggaraan penyesuaian ijazah ini turut dipantau oleh Kabid Pelayanan Administrasi Hukum Umum, M. Kasim Umasangadji, Analis SDM Ahli Muda, Mahany Rahim dan Analis SDM Ahli Pertama, Carry Dwi Wahyuni.
