Kabar Kantor Wilayah

Indeks Berita Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM RI

Lestarikan Warisan Budaya, Kemenkum Malut Dorong Pendaftaran Tenun Koloncucu Ternate sebagai Indikasi Geografis

KEGIATAN 20 02 2025 KI 1

 

Ternate – Kanwil Kemenkum Malut mendorong pelestarian warisan budaya melalui pendaftaran Tenun Koloncucu Ternate sebagai indikasi geografis. Analis Kekayaan Intelektual Madya, M. Ikbal dalam lawatannya bersama tim mengungkapkan bahwa, Tenun Koloncucu merupakan satu-satunya tenun di Ternate yang masih dilestarikan sampai dengan saat ini.

“Tenun Koloncucu menjadi salah satu ikon budaya daerah Kota Ternate,” ujarnya, Kamis (20/2).

Pelestarian warisan budaya berbasis kekayaan intelektual menjadi komitmen Kakanwil Kemenkum Malut, Budi Argap Situngkir dan Kadiv Pelayanan Hukum, Chusni Thamrin dan jajarannya. Hal itu, terang Budi Argap Situngkir dalam berbagai kesempatan, selain dapat memberikan perlindungan kekayaan intelektual, juga memberikan nilai jual bagi pemilik maupun daya tarik wisata di Ternate.

“Ini penting karena indikasi geografis akan memberikan nilai jual bagi pariwisata dan perekonomian daerah,” ujar Budi Argap Situngkir.

Kaitan dengan itu, Ketua Tim, Ikbal mengatakan bahwa tujuan timnya bertandang ke ke rumah tenun Koloncucu Ternate ini untuk mengetahui asal usulnya, serta motif dan karakteristik.

“Dikarenakan untuk melakukan pengusulan potensi indikasi geografis maupun indikasi geografis kita harus membuat deskripsi sebelumnya,” terangnya.

Ketua Tenun Koloncucu Ternate Sehat Lamasila menyampaikan apresiasinya kepada jajaran Kanwil Kemenkum Malut. Menurutnya, asal mula Tenun Koloncucu Ternate yang memiliki pertalian dengan Kerajaan Buton. Sehingga keahlian menenun dari Buton di bawah ke Kesultanan Ternate.

“Sejak tahun 1985 langsung diajarkan motif yang biasa dibuat hingga sekarang yaitu motif suji-suji, iris pondak, wajik, bunga popia, bunga rica dan bunga tanjung,” kata Sehat.

Ia menambahkan bahwa terdapat perbedaan dalam menggunakan kain tenun bagi laki-laki dan perempuan dalam masyarakat Ternate zaman dulu.

“Laki-laki menggunakan kain tenun dengan sisi kain yang bermotif besar ada di bagian belakang dan sebaliknya untuk perempuan ada di bagian depan,” terangnya.

Hasil kunjungan dan pendalaman tersebut akan menjadi bahan Kanwil Kemenkum Malut untuk menggelar rapat membahas terkait progres pengajuan potensi indikasi geografis dan indikasi geografis.

“Kami harapkan agar Tenun Koloncucu Ternate secepatnya bisa didaftarkan,” pungkas Ikbal.

 

KEGIATAN 20 02 2025 KI 2

logo besar kuning
 
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM 
PROVINSI MALUKU UTARA
PikPng.com school icon png 2780725   Jl. Cengkeh Afo No.40, Kec. Maliaro Tengah, Kota Ternate, Maluku Utara
PikPng.com phone icon png 604605   +6821-4775-7127
PikPng.com email png 581646   Email Kehumasan
    kanwilmalut@kemenkumham.go.id
PikPng.com email png 581646   Email Pengaduan
    kanwilmalut@kemenkumham.go.id

 

facebook kemenkumham   twitter kemenkumham   instagram kemenkumham   linked in kemenkumham   Youtube kemenkumham   rss kemenkumham
logo besar kuning
 
KANWIL KEMENKUM
PROVINSI MALUKU UTARA


Copyright © Pusat Data dan Teknologi Informasi
Kemenkum RI


  twitter kemenkumham   instagram kemenkumham   linked in kemenkumham   Youtube kemenkumham   rss kemenkumham

  Jl. Cengkeh Afo No.40 , Kec. Maliaro Tengah, Kota Ternate, Prov. Maluku Utara
PikPng.com phone icon png 604605   +6821-4775-7127
PikPng.com email png 581646   kanwilmalut@kemenkumham.go.id
PikPng.com email png 581646   kanwilmalut@kemenkumham.go.id