Kabar Kantor Wilayah

Indeks Berita Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM RI

Kopi Liberika sampai Burung Bidadari, Objek Pelindungan KIK di Halsel

DddD.jpeg

Labuha – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum (Kemenkum) Maluku Utara (Malut) mendorong pelindungan kekayaan intelektual komunal (KIK) di Halmahera Selatan (Halsel). Hal itu ditandai dengan koordinasi bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Halsel.

Kakanwil Kemenkum Malut, Budi Argap Situngkir dan Kadiv Pelayanan Hukum, Chusni Thamrin menyampaikan bahwa potensi KIK di Halsel patut mendapat perhatian Pemkab Halsel. Pelindungan KIK tersebut, kata Argap Situngkir, meliputi ekspresi budaya tradisional, pengetahuan tradisional, potensi indikasi geografis, sumber daya genetik, dan indikasi asal.

“Berbagai potensi kekayaan intelektual di Halsel, patut dilindungi karena berdampak bagi pembangunan daerah. Komitmen dan sinergi Pemkab Halsel dapat memperkuat ekosistem kekayaan intelektual menjadi penting,” ujar Argap Situngkir dalam keterangannya, Rabu (22/5).

sfsfsf.jpeg

Dalam koordinasi, Kemenkum Malut mengidentifikasi dan menginventarisir berbagai potensi KIK guna melindungi potensi KIK yang ada di daerah Halsel.

“Kekayaan intelektual komunal yang potensial akan diinventarisir secara detail untuk keperluan pelindungan,” ungkap Analis KI Madya, M. Ikbal selaku Ketua Tim.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Halsel, Ali Hasan mengatakan ada sekitar 47 data KIK di antaranya ekspresi budaya tradisional, pengetahuan tradisional, dan juga indikasi asal.

“Di antaranya ada Kopi Liberika, Duku Bacan, dan Burung Bidadari Bacan,” ujar Ali di ruang kerja.

Dad.jpeg

Berdasarkan literatur, keberadaan Kopi Liberika juga memiliki sejarah yang panjang. Saat era kolonial Belanda, perusahaan dagang asal Belanda, Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) memasok benih Kopi Liberika ke daerah jajahan salah satunya di Bacan. Biji kopi yang konon diambil dari Afrika tersebut kemudian secara turun temurun ditanam oleh masyarakat Bacan sampai hari ini. Kini Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Malut berupaya mengembangkan tanaman kopi sisa dari perkebunan era kolonial Belanda tersebut.

“Semoga dengan koordinasi dari Kemenkum Malut ini kita akan mendorong kekayaan intelektual komunal di Halsel seperti Kopi Liberika, duku bacan dan banyak lainnya untuk dilindungi,” pungkas Ali. 

logo besar kuning
 
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM 
PROVINSI MALUKU UTARA
PikPng.com school icon png 2780725   Jl. Cengkeh Afo No.40, Kec. Maliaro Tengah, Kota Ternate, Maluku Utara
PikPng.com phone icon png 604605   +6821-4775-7127
PikPng.com email png 581646   Email Kehumasan
    kanwilmalut@kemenkumham.go.id
PikPng.com email png 581646   Email Pengaduan
    kanwilmalut@kemenkumham.go.id

 

facebook kemenkumham   twitter kemenkumham   instagram kemenkumham   linked in kemenkumham   Youtube kemenkumham   rss kemenkumham
logo besar kuning
 
KANWIL KEMENKUM
PROVINSI MALUKU UTARA


Copyright © Pusat Data dan Teknologi Informasi
Kemenkum RI


  twitter kemenkumham   instagram kemenkumham   linked in kemenkumham   Youtube kemenkumham   rss kemenkumham

  Jl. Cengkeh Afo No.40 , Kec. Maliaro Tengah, Kota Ternate, Prov. Maluku Utara
PikPng.com phone icon png 604605   +6821-4775-7127
PikPng.com email png 581646   kanwilmalut@kemenkumham.go.id
PikPng.com email png 581646   kanwilmalut@kemenkumham.go.id