Ternate - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum (Kemenkum) Maluku Utara (Malut) matangkan partisipasi perlombaan pada Festival Kora-Kora yang diikuti Pemerintah Kota Ternate, Bank Indonesia, kementerian/lembaga.
Kakanwil Kemenkum Malut, Budi Argap Situngkir mengatakan bahwa Festival Kora-kora merupakan acara tahunan yang dihapus dari sejarah maritim, ekspresi budaya dan kearifan lokal masyarakat Ternate. Hal tersebut, kata Argap Situngkir, menjadi dasar ditetapkannya Festival Kora-kora sebagai Kawasan Berbasis Kekayaan Intelektual kategori Kawasan Karya Cipta oleh Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas.
“Pada gala dinner teater kuliner rempah di Benteng Oranye Kamis malam, mewakili Menteri Hukum, Kakanwil Malut akan menyerahkan piagam penghargaan kepada Walikota Ternate,” ujar Argap Situngkir, Kamis (19/6).
Dalam rangka kegiatan, Kadiv Pelayanan Hukum, Chusni Thamrin menyampaikan bahwa, Kemenkum Malut akan membuka layanan konsultasi dan pendampingan kekayaan intelektual. Chusni mendorong agar layanan KI harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat melalui keikutsertaan dalam Visit Expo Ekonomi Kreatif.
“Layanan di tempat konsultasi dan pendampinginan permohonan kekayaan intelektual bagi masyarakat Ternate akan dibuka di Festival Kora-kora,” ujarnya.
Kegiatan tersebut juga akan dimeriahkan dengan Parade Budaya Harmoni Nusantara dan Ternate Fashion Carnival.
Selain itu, penampilan artis Ibukota dan Lokal dalam bentuk karya cipta music lagu dan Ternate Drum Competition & east Vibes “Pentas Seni Budaya” serta Lomba Dayung Perahu Kora Kora juga diikuti oleh perwakilan pegawai Kanwil Kemenkum Malut.
