Ternate – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum (Kemenkum) Maluku Utara (Malut) mengikuti puncak Hari Kekayaan Intelektual Sedunia Tahun 2025. Turut hadir secara virtual Kakanwil Kemenkum Malut, Budi Argap Situngkir, Kadiv Pelayanan Hukum, Chusni Thamrin, Kadiv Peraturan Perundang-undangan, Zulfahmi, dan seluruh jajaran.
Menteri Hukum Republik Indonesia, Supratman Andi Agtas dalam sambutannya pada puncak HKI menyampaikan bahwa seperampat abad yang lalu dunia mulai menyadari pentingnya pelindungan daya cipta dan inovasi manusia melalui sistem kekayaan intelektual yang terstruktur. Perjalanan panjang ini telah membuktikan bahwa kreativitas dan inovasi adalah kekuatan peradaban yang tak ternilai.
Supratman menambahkan, bahwa WIPO (World Intellectual Property Organitation) mengangkat tema HKI Sedunia 2025 yaitu Intellectual Property and Music: Feel the Beat of IP, yang menekankan pentingnya pelindungan KI dalam industri musik.
“Sejalan dengan semangat tersebut, Indonesia melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum mengusung tema nasional yaitu Majukan Indonesia melalui Karya Kreatif dan Inovatif Anak Bangsa yang Terlindungi di Era Digital,” ujar Supratman dari Jakarta, Sabtu (26/4).
Hal ini selaras dengan visi pembangunan Presiden Prabowo dalam memajukan perekonomian negara melalui pelindungan dan pengembangan kreativitas dan inovasi di era digital.
Sementara itu, Dirjen KI, Razilu menyampaikan bahwa di tengah dinamika pembangunan nasional, kekayaan intelektual dan ekonomi kreatif telah membuktikan dirinya sebagai sektor yang tangguh, dan menjadi pilar penting dalam mewujudkan visi pembangunan nasional.
“DJKI terus membangun beragam inovasi dalam mempercepat pelayanan kekayaan intelektual, memperkuat ekosistem kekayaan intelektual guna mendukung pembangunan ekonomi di Indonesia,” ujar Razilu.
Kaitan dengan itu, Kakanwil Kemenkum Malut Budi Argap Situngkir menyampaikan komitmen jajarannya untuk terus mendukung ekosistem kekayaan intelektual khususnya di Malut. Hal itu, terang Budi Argap Situngkir untuk membangun daerah dan masyarakat dalam meningkatkan ekonomi melalui kekayaan intelektual.
“Kanwil Kemenkum Malut terus membangun sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendukung ekosistem kekayaan intelektual di Maluku Utara,” ujar Budi Argap Situngkir di sela-sela acara puncak HKI bertempat di Muara Mall Ternate, Sabtu (26/4).
Budi Argap Situngkir yang terus terjun langsung bersinergi dengan pemerintah daerah, kampus, pelaku usaha dan kalangan masyarakat menambahkan bahwa Malut memiliki potensi yang besar dalam pelindungan KI baik personal dan komunal.
“Pelindungan kekayaan intelektual butuh sinergi seluruh pihak. Mari terus menjalin kolaborasi guna memberikan pemahaman kepada seluruh pihal akan pentingnya pelindungan kekayaan intelektual,” pungkas Budi Argap Situngkir.
