Ternate – Menjelang parayaan natal dan tahun baru (nataru), Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Maluku Utara (Malut) menggelar pemantauan perihal kondisi warga masyarakat.
Kepala Bidang HAM, Burhani Hadad mengatakan bahwa pemantauan tersebut sesuai dengan arahan pimpinan Kementerian HAM guna memastikan bahwa hak-hak dasar masyarakat terpenuhi jelang nataru.
Selain menggelar pemantauan, Burhani bersama Kasubbag Hubungan Masyarakat, Reformasi Birokrasi, dan Teknologi Informasi, Ridwan Lobubun dan tim menggelar wawancara bersama pengguna maskapai penerbangan, pedagang di pasar, maupun aparat penegak hukum (APH) yang menggelar penjagaan di tempat ibadah khususnya di gereja.
“Saat wawancara bersama warga di bandara Sultan Baabullah, kami mendapatkan informasi bahwa harga pesawat turun sesuai dengan regulasi yang telah ditentukan pemerintah. Selain itu terjadi lonjakan keberangkatan penumpang,” terangnya, Selasa (24/25).
Sementara masyarakat dan pedagang di pasar mengatakan bahwa harga kebutuhan pokok relatif stabil, meski terdapat beberapa kenaikan namun masih dalam kondisi normal. Hal ini menunjukan bahwa daya beli masyarakat masih terjaga, guna memenuhi kebutuhan atau hak-hak dasar warga.
Dalam pemantauan pengamanan di gereja, tim Kanwil Kemenkumham Malut berkoordinasi dengan APH yang terdiri atas Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian yang menggelar pengamanan jelang nataru.
“Pihak TNI maupun Polri mengatakan bahwa keamanan jelang nataru di Ternate sangat baik. Hal ini berkat sinergi antara APH maupun masyarakat,” kata Burhani pascawawancara.
Kakanwil Kemenkumham Malut, Andi Taletting Langi mengapresiasi kegiatan pemantauan tersebut. Hal itu, kata Andi Taletting Langi sebagai bentuk upaya monitoring dan memastikan agar hak-hak warga dalam memperoleh kebutuhan dasar, menjalankan ibadah, maupun hak-hak dasar lainnya sebagai bagian dari implementasi HAM dapat terpenuhi sesuai dengan ketentuan.
Andi Taletting Langi dan jajaran Kemenkumham Malut berharap sinergi antara APH, masyarakat dan seluruh pihak menjelang nataru dapat menciptakan situasi aman dan tertib di wilayah Maluku Utara, dan masyarakat dapat merayakan momen nataru dengan suka cita, aman dan damai.
