Ternate – Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum (Kemenkum) Maluku Utara (Malut), Budi Argap Situngkir mengapresiasi sepak terjang Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Chusni Thamrin yang mengemban tugas di Malut kurang lebih 11 bulan. Argap menilai, Chusni yang kini mengemban tugas strategis sebagai Direktur Teknologi Informasi (TI) Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), merupakan sosok yang mampu mendorong capaian kinerja pelaksanaan tugas, dan pelayanan publik berdampak positif bagi masyarakat.
“Kanwil Kemenkum Malut senang karena Pak Chusni mendapatkan kesempatan yang baik menjadi Direktur TI DJKI. Di sisi lain kami juga sedih karena kehilangan sosok yang mampu mendorong kinerja organisasi, khususnya pelayanan kekayaan intelektual dan administrasi hukum umum di wilayah Maluku Utara,” ujar Argap di aula Gamalama Kanwil, Senin (17/11).
Selanjutnya, Chusni dalam sambutannya menyampaikan bahwa tanggung jawab yang diberikan Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas ini akan dilaksanakan dengan sebaik mungkin melalui sinergi dan kolaborasi dengan seluruh pihak. Terlebih dalam mendukung pelayanan kekayaan intelektual berbasis teknologi informasi dan digital.
Dirinya menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada seluruh jajaran Kanwil Kemenkum Malut, baik kepada Kakanwil Budi Argap Situngkir, para Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Manajerial dan Non Manajerial, dan PPPK, yang telah banyak membantu dirinya saat mengemban tugas di wilayah paling bahagia di Indonesia ini.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran Kanwil Kemenkum Malut yang luar biasa dan mumpuni, yang saling mendukung selama kami bertugas di Bumi Moloku Kieraha,” terang Chusni.
Chusni menyampaikan bahwa saat ini Kemenkum telah menerapkan sistem merit sebagai bagian dari manajemen talenta ASN dalam penetapan jabatan strategis. Dirinya telah mengikuti tiga kali ujian kompetensi, sebagai ruang pemetaan kompetensi.
Sehingga amanah sebagai Direktur TI DJKI merupakan tanggung jawab yang harus dilaksanakan dengan baik, terutama dalam mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi berbasis kekayaan intelektual.
Dalam pelaksanaan tugas, Chusni bergerak cepat meningkatkan kualitas pelayanan KI dan AHU melalui sinergi bersama kampus, pemerintah daerah, komunitas masyarakat. Layanan KI Kanwil Kemenkum Malut mendapatkan penghargaan terbaik aransement lagu KI berbasis tradisional. Layanan AHU dicapai dengan baik, di antaranya melalui percepatan pendirian koperasi merah putih pada 1.185 desa dan kelurahan di Malut, layanan apostille, badan usaha, notaris, PPNS, dan fidusia.
Chusni dalam setiap kesempatan selalu mengingatkan jajaran untuk menjadikan pekerjaan sebagai ladang amal ibadah. Ia menitipkan pesan bahwa perpisahan bukanlah akhir, namun sebuah awal dalam sebuah perjalanan.
“Sinergi dan kolaborasi seluruh pihak di Maluku Utara, yang membuat kami bisa bekerja dengan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat dan daerah,” pungkasnya.
Kepala Bidang Pelayanan KI, Zulfikar Gailea turut menyampaikan bahwa Chusni memiliki pengalaman dalam mengatur dengan sistematis sebuah kegiatan.
“Beliau bergerak cepat dalam menuntaskan sebuah pekerjaan. Ini yang memacu kami untuk menyelesaikan tugas dengan baik, memberikan pelayanan publik yang optimal,” ujarnya.
