Ternate – Kementerian Hukum RI telah mencanangkan tahun 2025 sebagai Tahun Hak Cipta dan Desain Industri. Pencanangan tersebut selaras dengan dukungan Kanwil Kemenkum Malut di wilayah dengan menggelar diseminasi desain industri yang melibatkan beberapa stakeholders, Senin (21/4).
Untuk itu, Kakanwil Kemenkum Malut Budi Argap Situngkir dalam kesempatan ini mendorong seluruh pihak di Provinsi Malut, khususnya di Kota Ternate untuk bersama-sama meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelindungan Kekayaan Intelektual (KI).
Hal tersebut disampaikan Kakanwil saat membuka secara resmi kegiatan Diseminasi Desain Industri yang mengangkat tema “Majukan Indonesia dengan Karya Kreatif dan Inovatif Anak Bangsa yang Terlindungi di Era Digital”.
“Dengan hadirnya Bapak/Ibu yang mewakili pemangku kepentingan, baik itu pemerintah daerah, lembaga pendidikan, para pelaku usaha, dan UMKM dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman bagi kita semua tentang pentingnya melindungi karya intelektual,” tutur Argap.
Peningkatan pemahaman masyarakat tentang KI ini sambung Kakanwil, tentunya untuk mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Malut.
Lebih jauh, Argap Situngkir menjelaskan bahwa pemilik desain yang telah melakukan pendaftaran dan permohonannya diterima, akan memperoleh hak desain industri.
“Hak desain industri adalah hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada pendesain atas hasil kreasinya untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri atau memberikan persetujuannya kepada pihak lain untuk melaksanakan hak desain industri,” tambahnya.
Sebelumnya, dalam kesempatan yang sama, Kadiv Pelayanan Hukum Chusni Thamrin menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan selaku ketua panitia.
