Ternate - Walikota Ternate, M. Tauhid Soleman secara resmi membuka Festival Kora-kora yang berlangsung di Taman Nukila Ternate, Kamis (19/6).
Dalam Berbagainya Tauhid menyampaikan bahwa Festival Kora-kora menjadi ruang untuk merayakan kemajemukan dan keharmonisan di tengah masyarakat.
“Melalui Festival Kora-kora, kita mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif, pariwisata, dan kebangkitan identitas lokal yang menjadikan Ternate sebagai Kota Rempah,” ujar Tauhid pada kegiatan yang melibatkan kalangan perbankan, kementerian/lembaga, pemda, forkopimda, tokoh adat, tokoh masyarakat dan pemangku kepentingan.
Ia menambahkan bahwa festival tersebut menjadi ajang menyuguhkan atraksi Perahu Kora-kora, pertunjukan senin budaya, sejarah, tradisi, dan pameran kreatif UMKM.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras mewujudkan Festival Kora-kora tahun 2025,” ungkapnya.
Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Chusni Thamrin hadir mewakili Kakanwil Kemenkum Malut, Budi Argap Situngkir. Chusni menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan yang telah masuk sebagai Kawasan Berbasis Kekayaan Intelektual kategori Kawasan Karya Cipta.
Sementara itu, Kakanwil Kemenkum Malut, Budi Argap Situngkir dijadwalkan akan menyerahkan piagam yang diberikan dari Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas, kepada Walikota Ternate, atas sertifikat yang diberikan tersebut.
“Penghargaan Festival Kora-kora sebagai Kawasan Berbasis Kekayaan Intelektual kategori Kawasan Karya Cipta merupakan bentuk dukungan Kementerian Hukum dalam pembangunan dan pariwisata daerah berbasis kekayaan intelektual,” pungkas Argap Situngkir.
